Dalam Sang Kekasih, Kanfani mengangkat kisah cinta yang tumbuh di tengah situasi perang dan eksil Palestina. Namun, cinta yang dimaksud bukan sekadar hubungan antara dua insan, melainkan cinta terhadap tanah air dan perjuangan membela kebenaran. Novel ini kaya akan psikologi tokoh dan eksplorasi batin. Konflik internal karakter utama mencerminkan kompleksitas trauma kolektif bangsa Palestina, menjadikan karya ini sebagai elegi tentang pengorbanan, pengkhianatan, dan harapan yang tetap menyala di tengah reruntuhan sejarah.