al-Sulṭan al-Haʾir adalah salah satu drama filosofis paling terkenal dari Taufiq al-Hakim, yang mengeksplorasi dilema kekuasaan, hukum, dan kebijaksanaan. Cerita berpusat pada seorang sultan yang dihadapkan pada situasi pelik: apakah ia harus memerintah dengan kekuatan absolut atau tunduk pada hukum dan suara rakyat? Dalam kegamangan itu, sang sultan menjadi simbol krisis moral dan politik yang universal dalam dunia kepemimpinan. Al-Hakim menggunakan panggung drama sebagai medium refleksi sosial dan intelektual. Dengan gaya bahasa tinggi dan dialog penuh makna, drama ini tidak hanya menyajikan konflik batin pemimpin, tetapi juga menggugat hakikat keadilan, legitimasi, dan kebebasan. Sultan yang Kebingungan adalah karya klasik yang tetap relevan dalam berbagai konteks zaman dan menjadi refleksi mendalam bagi siapa saja yang memegang kekuasaan atau mengikuti arah kepemimpinan.